SMK Swakarsa Mengadakan Kemping Pramuka Pariwisata di Pantai Nanga Woja (25-27 Oktober 2021)

SMK Swakarsa Ruteng mengadakan kegiatan Kemping Pramuka Pariwisata Pesta Siaga di Pantai Nanga Woja, Senin-Rabu 25-27 Oktober 2021. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti oleh 631 orang siswa kelas XI dan 45 orang guru.

Kegiatan Kamping Pramuka Pesta Siaga merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dalam rangka pengukuhan Gugus Depan SMK Swakarsa, di mana sebelumnya terjadi pelantikan oleh Kepala Sekolah selaku ketua Majelis Pembina Gudep. Beberapa Minggu sebelumnya, para guru juga mengikuti workshop untuk menjadi instruktur muda di sekolah. Workshop berlangsung di Aula SMK Swakarsa dan para pengurus Kwarcab Manggarai berjumlah tiga orang diundang sebagai nara sumber. 

Pada upacara pelepasan rombongan Kamping, Kepala Sekolah SMK Swakarsa Isidorus Son menyampaikan beberapa penegasan terkait pentingnya kegiatan ini. Kepala Sekolah Mengatakan bahwa kegiatan Kamping Pramuka Pariwisata ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi di bidang kepramukaan juga sekaligus kompetensi di bidang pariwisata. “jadi, kegiatan Kamping ini merupakan perpaduan antara kemampuan teknik berpramuka, juga sebagai bagian dari kiat mendapatkan pengetahuan terkait literasi wisata alam, khususnya yang ada di Manggarai. Sebab itu lokasi Kamping kita selain cocok untuk pendirian beberapa Tenda Pramuka tetapi juga tepat di sebuah obyek wisata. Dan pantai Nanga Woja kiranya sangat pas untuk mewujudkan beberapa tujuan itu sekaligus,” demikian Isidorus.

Sementara itu David Mbuju selaku Ketua Panitia kegiatan merujuk pada Tri Satya dan Dasa Dharma sebagai prinsip moral pramuka menyampaikan sejumlah tujuan strategis pelaksanaan kegiatan Kamping Pramuka. “Pertama-tama, kegiatan ini merupakan pengamalan dari bunyi Dasa Dharma Pramuka yang kedua yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia. Kasih sayang sesama manusia akan direalisasi melalui kegiatan bersama dalam kelompok, kerja sama, saling membantu. Dan membersihkan pantai dan lokasi perkemahan merupakan wujud dari perintah mencintai alam, itulah tujuan yang hendak dicapai bagi siswa dan juga anggota pramuka,” pungkas David. Kegiatan ini bukan hanya untuk siswa, lanjutnya, “kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan dan mewujudkan kemampuan para Pembina atau guru dalam mengamalkan isi dasa dharma yang lain yaitu bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Kemampuan membimbing ratusan siswa sejak persiapan, mengorganisasi siswa dalam perjalanan, bimbingan di tempat kamping dan tiba kembali di sekolah akan diuji dalam kegiatan selama tiga hari ini.”

Pantai Nanga Woja sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Kamping Pramuka berjarak sekitar 35 Kilometer kea rah selatan dari kota Ruteng, tepatnya di desa Tal Kecamatan Satar Mese. Waktu tempuh ke tempat ini kurang lebih dua setengah jam. Pantainya berbatu, lautnya tenang, meski sesekali terlihat dan terdengar gulungan ombak dan derunya ke tepi pantai. Di pinggiran pantai terdapat beberapa tambak ikan dan beberapa situs budaya yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat baik masyarakat asli maupun beberapa pengusaha asal Ruteng yang menjalankan usahanya di sini. Di pinggir pantai ini juga tumbuh berbagai pohon besar dan pohon kelapa yang rindang, sehingga sangat cocok sebagai tempat bernaung dan mendirikan beberapa Tenda Pramuka di bawahnya.

Turut mendukung kegiatan ini adalah Pihak Koramil Satar Mese yang juga turut hadir di lokasi selama tiga hari kegiatan. Fernando sebagai Komandan Rayon Militer (Danramil) Satar Mese pada kesempatan memberikan briefing kepada anggota pramuka menyampaikan dengan sangat tegas tentang kedisiplinan dalam kehidupan kepanduan di Indonesia. “Gerakan pramuka tidak bisa terlepas dari kata disiplin. Pramuka sangat dekat dengan tentara dan sebagian besar dari kami bertumbuh dalam kegiatan pramuka. Dan karena itu kami sangat memperhatikan disiplin dalam berbagai bidang. Saya berharap, adik-adik yang antusias sebagai anggota pramuka jangan pernah mengabaikana disiplin. Disilpin merupakan kunci kesuksesan,” demikian Fernando membakar semangat para anggota pramuka.

Di akhir kegiatan pada hari ketiga, Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi untuk keberhasilan kegiatan ini. Dia juga mengingatkan agar kegiatan ini didokumentasi dengan baik, baik oleh para siswa dalam bentuk laporan kegiatan maupun oleh para tim pengembangan literasi sekolah. Semoga kegiatan ini memberikan semangat dalam pengembangan kompetensi, organisasi kepemudaan dan kiat tumbuhnya semangat berpetualang dan eksplorasi alam sebagai destinasi wisata baru di kabupaten Manggarai.*** (Sipri Kantus)