SMK SWAKARSA RUTENG CAPAI 100% KELANCARAN PELAKSANAAN TKA 2025 GELOMBANG I & II

ARTIKEL: SMK SWAKARSA RUTENG CAPAI 100% KELANCARAN PELAKSANAAN TKA 2025 GELOMBANG I & II

Foto: Seluruh siswa kelas 12 berfoto bersama usai TKA Gelombang II (Sumber: Tim Media Sekolah)

Di tengah upaya pemerintah untuk mereformasi sistem pendidikan nasional, Tes Kemampuan Akademik (TKA) muncul sebagai inovasi terbaru yang siap menggantikan Ujian Nasional (UN). Diluncurkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 9 Tahun 2025, TKA dirancang untuk mengukur kemampuan akademik siswa secara lebih adil, transparan, dan tanpa tekanan berlebih. Berbeda dengan UN yang dulu menjadi syarat mutlak kelulusan, TKA bersifat sukarela dan tidak menentukan status lulus siswa. Artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian, tujuan, pelaksanaan, serta tips persiapan TKA agar Anda atau anak Anda siap menghadapinya.

Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)?

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen standar nasional yang bertujuan mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu sesuai kurikulum Merdeka yang berlaku. TKA tidak hanya untuk siswa sekolah formal, tetapi juga mencakup jalur nonformal (seperti Paket A dan B) dan informal (homeschooling). Hasilnya berupa sertifikat resmi yang bisa digunakan sebagai bukti kemampuan akademik untuk berbagai keperluan, seperti seleksi masuk sekolah atau perguruan tinggi.

Menurut Plt Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, TKA adalah "alat ukur objektif yang memberikan data komprehensif tentang potensi siswa tanpa menimbulkan stres kelulusan." TKA mulai diterapkan pada November 2025 untuk jenjang SMA/MA/SMK/MAK kelas akhir, sementara SD/MI dan SMP/MTs baru pada 2026.

Tujuan Utama TKA

TKA hadir untuk menjawab tantangan ketidakseragaman penilaian antar-sekolah di Indonesia. Berikut tujuan pokoknya:

• Penguatan Capaian Akademik: Memberikan laporan individu yang terstandar untuk siswa, guru, dan orang tua.
• Penyetaraan Jalur Pendidikan: Menjamin kesetaraan antara siswa formal, nonformal, dan informal.
• Dasar Seleksi: Digunakan sebagai pertimbangan untuk jalur prestasi di SMP, SMA, SMK, serta SNBP/SNBT di perguruan tinggi.
• Pemetaan Mutu Pendidikan: Memberi masukan bagi kebijakan peningkatan kualitas pendidikan nasional.
• Referensi Akademik Lain: Termasuk seleksi kerja atau program beasiswa.

TKA 2025 GELOMBANG I & II: 100% LANCAR, 0 KENDALA TEKNIS

Ruteng – SMK Swakarsa Ruteng berhasil menyelenggarakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 Gelombang I dan II dengan kelancaran 100%. Total 444 siswa mengikuti ujian Tes Kemampuan Akademik  kelas XII jurusan Usaha Perjalanan Wisata, Perhotelan, dan Tata Boga telah menyelesaikan 5 mata pelajaran secara Computer Based Test (CBT),

"Ini prestasi luar biasa. Dari 6 sesi ujian (3–6 November), tidak ada satu pun laporan gangguan jaringan, listrik, atau teknis lainnya," — Bapak Kanisius W. Danto, SH., Ketua Panitia TKA SMK Swakarsa Ruteng

RINCIAN PELAKSANAAN GELOMBANG I & II

Gelombang	Tanggal	Jumlah Peserta	Mata Pelajaran
Gelombang I	3–4 November 2025	224 Siswa	Hari 1: Bhs Indonesia, Matematika, Bhs Inggris Hari 2: PPKK + PPKN
Gelombang II	5–6 November 2025	220 Siswa	Hari 1: Bhs Indonesia, Matematika, Bhs Inggris Hari  2: PPKK + PPKN

Total peserta TKA 2025 SMK Swakarsa:  siswa (100% kelas akhir) Absensi: 100% hadir Kendala teknis: 0%

Kesimpulan

Tes Kemampuan Akademik (TKA) menandai era baru pendidikan Indonesia yang lebih inklusif dan berorientasi siswa. Sebagai pengganti UN, TKA menekankan kualitas daripada kuantitas, memberikan sertifikat berharga untuk masa depan. Bagi siswa kelas XII yang akan ujian November ini, mulailah persiapan sekarang. Pendidikan bukan soal nilai semata, tapi membangun fondasi kuat untuk Generasi Emas 2045. Untuk info lebih lanjut, kunjungi situs resmi Pusmendik Kemendikdasmen.

Referensi: Berdasarkan Permendikdasmen No. 9/2025 dan sumber resmi pemerintah.